Pendidikan Karakter dengan Pembelajaran Matematika
Pendidikan Karakter dengan Pembelajaran Matematika
Menurut
Kamus Besar Bahas Indonesia, pendidikan
karakter adalah sifat sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan
seseorang dari yang lain. Pendidikan karakter adalah sebuah sistem yang menanamkan
nilai karakter pada peserta didik yang mengandung komponen pengetahuan,
kesadaran individiu, tekad serta adanya kemauan dan tindakan untuk melaksanakan
nilai nilai baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia,
lingkungan maupun bangsa.
Pendidikan
karakter dpat diintegrasikan dalam pembelajaran yang berkaitan dengan materi
pembelajaran yang mengarah pada norma atau nilai-nilai pada setiap mata
pelajaran yang perlu dikembangkan, dieksplisitkakn, dikaitkan denga konteks
kehidupan sehari-hari. Dengan demikian pembelajaran nilai-nilai karakter tidak
hanya pada tataran koginitif, tetapi menyentuh pada internalisasi, dan
pengalaman nyata dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat. Pendidikan karakter
harus mampu mensukseskan proses internalisasi nilai-nilai moral.
Pendidikan karakter
yang dapat diterapkan dalam proses pembelajaran matematika adalah :
1.
Sikap teliti,
cermat dan hemat
Dalam
pengoperasian hitung seseorang dituntut bersikap teliti, cermat, hemat, cepat
dan tepat.
2.
Sikap jujur, tegas
dan bertanggungjawab
Tegas yang
dimaksud adalah menghasilkan hasil perhitungan yang jelas. Misal hasil 3 x 2 =
6 jadi 3 x 2 pasti 6. Kalau bukan 6 kita dengan jelas akan mengatakan bahwa itu
bukan jawbannya. Karena jawaban dalam matematika bersifat pasti.
3.
Sikap pantang
menyerah dan percaya diri
Ketika
mengerjakan latihan kita tidak boleh mudah menyerah, harus tetap berusaha,
mencoba dan mencoba untuk mendapatkan nilai perhitungan yang benar.
Pendidikan manusia
sebagai bagian dari pendidikan memiliki tanggungjawab yang sama dengan mata
pelajaran lain untuk mengembangkan karakter siswa sebagai calon generasi masa
depan.
Komentar
Posting Komentar