Impelementasi Filsafat dalam Pembelajaran Pendidikan Matematika
Impelementasi Filsafat dalam Pembelajaran Pendidikan
Matematika
Filsafat
merupakan ilmu yang mempelajari semua yang ada di dunia ini. Belajar filsafat
adalah belajar mengenal yang mungkin ada, atau dengan kata lain filsafat adalah
belajar dengan logika. Filsafat ilmu dalam pembelajaran matematika berperan
sebagai dasar dalam berpijak.
Seperti
yang kita ketahui bahwa matematika adalah ilmu yang memperlajari hasil
pemikiran orang lain, dan matematika tidak hanya soal hitung menghitung,
subtitusi soal ke ruus tetapi jdalam matematika juga mempelajari tentang
logika. Karena dalam pembelajaran maetamtika filsafat merupakan suatu rangkaian
yang saling berkaitan dalam mencari suatu hubungan atau permasalahan. Dimana
matematika dipandang sebagai ilmu yang berkaitan dengan cara berpikir atau
bernalar, maka hubungan filsafat ilmu dan matematika dalam pembelajaran adalah
mencari kebenaran. Yang dalam mencari kebenaran tersebut tidak lepas dari
metode ilmiah (deduktif dan induktif). Hal ini merupakan maksud tujuan filsafat
yang mengedepankan suatu rangkaian yang saling berkaitan untuk mencari jawaban.
Dengan
penerapan filsafat dalam pembelajaran disekolah, maka proses belajar mengajar
akan lebih efektif dan efisien. Sebab pembelajaran matematika yang menerapkan
filsafat memberikan keuntungan bagi guru dan juga siswa.
Dengan
menerapkan filsafat dalam pembelajaran matematika, guru dapat lebih memahami
karakter dari muri muridnya. Filsafat merupakan belajar berpikir atau bernalar,
sehingga guru dapat mengetahui sejauh mana pola pikir anak didiknya dalam
memahami matematika.
Sedangkan
untuk siswa, dengan diterapkannya filsafat dalam pembelajaran matematika, siswa
bisa menjadi pribadi mamndiri, siswa belajar mengkontruksikan matematikanya
sendiri, sehingga tingkat pemahaman siswa dapat diukur dari kepahamannya dalam
mengkontruk matematika itu sendiri.
Dapat diambil sebuah
contoh soal trigonometri untuk menerapkan filsafat ke pembelajaran matematika.
misalnya seorang guru memberikan sebuah rumus identitas trigonometri sin²x +cos²x = 1. Kemudian siswa diminta
untuk memberika jawaban berpakah hasil dari sin²x ?. dalam penemuan atau
pencarian sebuah jawaban tersebut siswa akan berpikir dan mengkontruk
pikirannya untuk menemukan jawaban sin²xdari satu identitad yang sudah diberikan
guru. Dan guru dapat mengukur serta menilai kemampuan siswa dalam menerima
pelajaran, pemahamannya, dan cara penyelesaian pemecahan masalah yang telah
diberikannya.
Komentar
Posting Komentar