Al KHWARIZMI
Al KHWARIZMI
Matematika sudah menjadi pelajaran yang umum dikalangan
pelahar. Bahkan di dunia pendidikanpun matematika sudah seperti pelajaran yang
mendasari pelajaran-pelajaran lain, atau bisa juga disebut matematika adalah
ratunya ilmupada umumnya teori-teori yang mendasari ilmu-ilmu dalam matematika
lebih lumrah ditemukan atau dipelopori oleh ilmuan non muslim, padahal
tokoh-tokoh dalam islampun sejatinya juga ada yang menjadi pelopor teori
matematika. Beliau adalah Al Khwarizmi, yang menjadi pelopor teori matematika
“Aljabar” yang tentunya aljabar sudah tidak asing lagi ditelinga kita.
Nama asli beliau adalah Muhammad Ibn Musa Al Khwarizmi.
Beliau juga dikenali sebagai Abu Abdullah Muhammad bin Ahmad bin Yusoff. Di
dunia barat Al Khwarizmi dikenali sebagai Al Khwarizmi, Al Cowarizmi, Al
Ahawizmi, Al Karizmi, Al Goritmi, Al Gorismi dan beberapa ejaan lainnya.
AlKhwarizmi lahir di Uzbekistan pada tahun 194 H/780 M. Beliau merupakan
intelektual muslim yang menyumbangkan karyanya dibidang matematika, geografi,
musik dan sejarah
Sebagai seorang ilmuan, ia telah memberikan banyak karya
monumental antara lain :
1.
Al kitab Al
Mukhtasar fi hisab wa’l muqabala yang berisi rangkuman perhitungan,
perlengkapan serta penimbangan. Dalam buku ini terdapat rangkuman dasar-dasar
aljabar.
2.
Kitab al
Jam’awa-l-tafsir bi-isab al-hind atau dikenali degan Dixit Algarizmi yang
berisi pengurangan serta penjumlahan yang dodasarkan pada sistem kalkulasi
hindu.
3.
Kitab surat
Al-Ard yang berisi rekonstruksi planetarium. Dan masih banyak lagi buku-buku
lainnya yang merupakan karya terbaik Al Khwarismi. Meski demikian, dunia lebih
mengenalnya sebagai tokoh penemu aljabar.
Al Khwarizmi adalah
orang yang pertamakali mengenalkan ilmu aljabar dalam suatu bentuk dasar yang
dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai “Bapak Ilmu Pengetahuan
Aljabar” beliau menulis buku berjudul Algebra , yang kemudian diklasifikasi
oleh para ilmuan dan sejarawan matematika sebagai dasar-dasar pengetahuan
matematika. hal ini berbeda dengan konsep aljabar Diophantus yang lebih
cenderung menggunakan aljabar untuk aplikasi teori-teori biangan.
Karya Al Khwarizmi
berjudul kitabAl Jabr w’al muqabalah (The book of Restoring and Balancing)
menjadi titik awal aljabar dalam dunia islam.
Sebagai ilmuan yang
berasal dari timur, Al Khwarizmi dikagumi sampai penjuru dunia. Bahkan
kejayaannya dipercaya merupakan salah satu kekuatan timur yang paling besar.
Masyarakat modern saat ini berutang budi pada Al Khwarizmi dalam penggunaan
bahasa Arab. Notasi penempatan bilangan dengan baris 10, penggunaan bangan
irrasional dan diperkenalkannya konsep
Aljabar modern, membuata layak menjadi figur penting dalam matematika. dengan
penyatuan matematika Yunani, Hindu, dan mungkin Babilonia, teks aljabar
merupakan salah satu karya islam di dunia internasional.
Komentar
Posting Komentar