Pemikiran Al Farabi dalam Matematika

   Islam mengharuskan setiap pemeluknya untuk berusaha menjadi ilmuan dalam bidang tertentu sejauh yang dapat mereka capai dalam ilmu pengetahuan. Lebih jauh lagi mereka menemukan sejarah tokoh-tokoh agama salah satunya Al Farabi, yang telah berasil membuka jalan kepada kunci ilmu pengetahuan, dimana manusia memperoleh keberkahan dan manfaat yang tidak ternilai harganya.
            Abu Nashir Muhammad AL Farabi merupakan salah satu filosof muslim yag banyak dikenal didunia barat dengan sebutan Al Parabius atau guru kedua setelah Aristoteles sebagai guru pertama. Banyak pemikiran-pemikiran Al Farabi yang diambil dari Aristoteles, akan tetapi tidak hanya menerima begitu saja, Beliau meleaah pemikiran Aristoteles selalu dibandingkan dengan AlQur’an dan Hadits.
            Dalam ilmu jika ditinjau dari ilmu pengetahuan Al Farabi telah membrikan klasifikasi ilmu dalam 7 bagian, yaitu :

1.      Logika
2.      Percakapan
3.      Matematika
4.      Fisika
5.      Metafisika
6.      Politik
7.      Ilmu.

Dalam matematika sendiri Al Farabi menulis komentar atas karya Pythagoras dan Ptolemeus tentang matematika, Al Farabi membaginya menjadi 7 ilmu :
1.      Aritmatika atau ilmu hitung (ilm al adad)
·         Ilmu teoritis tentang bilangan
·         Ilmu praktis tentang bilangan
2.      Geometri (ilm al handasah)
·         Geometri teoritis
·         Geometri praktis
3.      Optika
4.      Astronomi
5.      Hisab Haqi (arte pondeum)
6.      Musik
7.      Mekanika, ditunjukkan 2 jenis pelajaran
·         Pengetahuan tentang makhluk
·         Contoh-contoh dasar filsafat ilmu

Matematika menyediakan berbagai ilmu-ilmu lain dengan macam-macam  struktur formal yang tidak terbatas pada struktur yang terdapat dalam realitas. Oleh karena itu, kedudukan matematika dalam ilmu pengetahuan sangat penting. Karena perkembangan ilmu pengetahuan tidak dapat dilepaskan dari matematika. Dimana matematika sendiri membantu ilmu-ilmu lain untuk menganalisa berbagai pengamatan yang ada, menemukan hubungan-hubungan yang logis, menari kesimpulan yang akhirnya mengembangkan ilmu pengetahuan itu sendiri.

Komentar

  1. memang jaman pertengahan banyak sekali ilmuwan ilmuwan muslim yang hebat. semoga di masa depan lahir pula ilmuwan seperti mereka.
    wowbagoesmath.blogspot.com

    BalasHapus
  2. memang jaman pertengahan banyak sekali ilmuwan ilmuwan muslim yang hebat. semoga di masa depan lahir pula ilmuwan seperti mereka.
    wowbagoesmath.blogspot.com

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer